Tuesday, November 7, 2023

Artikel Peminatan

 Pake Behel Cuma Buat Bergaya Aja???

Sumber: https://www.123dentist.com/what-are-orthodontics/

        Dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak individu yang menunjukkan kekhawatiran yang meningkat terhadap kesehatan mulut mereka, didorong tidak hanya oleh pertimbangan kesehatan tetapi juga oleh faktor estetika dan sosial. Akibatnya, permintaan akan perawatan ortodontik terus meningkat, meskipun biaya tinggi yang terkait dan ketidaknyamanan yang sering terkait dengan perawatan tersebut. Tidak sedikit individu yang memilih untuk memakai kawat gigi ortodontik bahkan ketika mereka tidak memiliki masalah kesehatan mulut, seperti gigi yang tidak sejajar, keausan gigi yang parah, kerusakan gigi yang terus-menerus, gigi yang goyah, atau gusi yang turun. Sebaliknya, orang-orang ini memilih untuk memakai kawat gigi semata-mata karena alasan mode dan kecantikan. 

Apakah fungsi behel?

Penggunaan behel gigi pada dasarnya bertujuan untuk memperbaiki susunan gigi, akan tetapi, selain dapat memperbaiki susunan gigi penggunanan behel diharapkan mampu untuk memunculkan citra (image) remaja tersebut dianggap sebagai pemerhati fashion terkini, dan juga sebagai simbol status individu didalam masyarakat.

Sumber: https://www.woodhilldentalspecialties.com/before-after-braces-see-the-amazing-results-yourself/

Namun, perubahan fungsi dari utama behel saat sekarang ini dapat dengan mudah dlihat. Behel yang dulunnya hanya digunakan sebagai alat kesehatan, namun sekarang telah menjadi tren yang sedang digandrungi oleh para remaja terutama mahasiswi. Melalui akses internet, seseorang kini telah mudah mendapatkan behel dengan berbagai macam warna dan bentuk bantalan, di samping bahan tersebut telah dijual secara bebas di apotik bahkan pada toko umum.

Penggunaan behel yang tidak tepat dan tidak sesuai dengan prosedur kedokteran gigi akan menimbulkan beberapa masalah seperti bahaya tersedak (kawat gigi bisa terlepas dan masuk ke tenggorokan saat tidur, menyebabkan tersedak), keracunan akibat bahan beracun (seperti karet murah), luka di dalam mulut dan infeksi yang dapat memerlukan operasi, pergeseran gigi (berakhir dengan gigi yang lebih bengkok), kerusakan gigi akibat lem yang digunakan, penggelapan enamel gigi, kehilangan gigi dan napas tidak sedap


Daftar Pustaka 

PRATIWI, H. (2016). FENOMENA PENGGUNAAN BEHEL GIGI SEBAGAI SIMBOL DALAM PROSES INTERAKSI SOSIAL PADA KALANGAN REMAJA DI PERKOTAAN (Studi Deskriptif tentang Gaya Hidup Remaja Pengguna Behel Gigi dalam Analisis Interaksionisme Simbolik di Kota Surabaya) (Doctoral dissertation, UNIVERSITAS AIRLANGGA).

hampsteadortho.co.uk. (2021, 23 November). The Dangers of Fake Braces. Diakses pada 7 November 2023, dari https://www.hampsteadortho.co.uk/blog/fake-braces-risks/ 

Sorooshian, S., & Kamarozaman, A. A. (2018). Fashion braces: an alarming trend. Sao Paulo Medical Journal136, 497-498.

ARTIKEL KESEHATAN MENTAL DAN KESEHATAN GIGI

ARTIKEL KESEHATAN MENTAL DAN KESEHATAN GIGI

            Status kesehatan mulut yang buruk pada responden dikaitkan dengan kesehatan mental, usia, status sosial ekonomi yang buruk, dan tidak mengunjungi dokter gigi secara berkala. Ada banyak bukti bahwa status sosial ekonomi berhubungan erat dengan status kesehatan mulut, terlepas dari ukuran sosial ekonomi yang digunakan. Kebutuhan kesehatan mulut yang tidak terpenuhi berhubungan dengan buruknya kesehatan mental, pendapatan, dan pemanfaatan perawatan gigi. Individu yang pernah mengalami gangguan kesehatan mental kurang memanfaatkan layanan kesehatan gigi. Alasan seperti stigma, rasa malu, ketidakberdayaan, rendahnya harga diri, kurangnya pendapatan dan asuransi kesehatan, ketakutan/ kecemasan/ fobia terhadap perawatan gigi, dan kegelisahan dalam lingkungan menunggu perawatan gigi dan kurangnya kepercayaan pada penyedia layanan gigi.

Empat kondisi utama yang diamati pada pasien dengan gangguan kejiwaan adalah kerusakan gigi, penyakit gusi, mulut kering (xerostomia), dan bruxism (menggeretakkan gigi).

Kerusakan gigi sering kali disebabkan oleh kebiasaan mengonsumsi makanan yang mengandung banyak karbohidrat yang dapat diubah oleh bakteri dalam mulut menjadi asam. Asam ini dapat merusak lapisan gigi, termasuk email dan dentin. Jika kerusakan gigi tidak diatasi, dapat menyebar ke bagian dalam gigi, yang disebut pulpa, dan menyebabkan rasa sakit hebat serta abses. Abses ini dapat menjadi masalah serius jika tidak diobati dan bahkan dapat menyebar ke otak atau rongga dada, yang memerlukan perawatan medis segera. 
Sumber: https://www.alodokter.com/jangan-sampai-terlambat-cegah-karies-gigi-sekarang-juga


Penyakit gusi dapat berkisar dari tingkat ringan seperti gingivitis hingga tahap yang lebih serius yaitu periodontitis. Periodontitis menjadi perhatian khusus karena dapat menyebabkan kerusakan pada perlekatan tulang pendukung dan jaringan lunak di sekitar gigi. Pada akhirnya, kondisi ini bisa mengakibatkan kehilangan gigi dan memerlukan tindakan penggantian. Perburukan periodontitis juga terkait dengan berbagai faktor, termasuk kebiasaan merokok dan mengonsumsi ganja, diabetes, serta masalah gizi

Sumber: https://www.alodokter.com/periodontitis


Xerostomia, atau mulut kering, merupakan faktor utama yang seringkali menjadi penyebab kerusakan gigi dan penyakit gusi. Mulut kering seringkali disebabkan oleh efek samping obat-obatan yang memiliki sifat antikolinergik, termasuk banyak obat psikotropika.

.
Sumber: https://www.idntimes.com/health/medical/siti-denty-rizqita/mulut-sering-terasa-kering-kenali-fakta-xerostomia-c1c2


Bruxism adalah kondisi dimana seseorang menggerakkan atau menggosok gigi mereka secara berlebihan, dan seringkali ini diamati sebagai dampak dari stres, gangguan kecemasan, cedera otak traumatis, dan penggunaan beberapa obat psikotropika. Tanpa penanganan yang tepat, bruxism dapat menyebabkan kerusakan pada gigi, yang dapat berakibat pada rasa sakit dan masalah estetik.

Sumber: https://avantdental.com.au/news/specialists-guide-to-diagnosing-and-treating-bruxism/


Merawat kesehatan mulut yang buruk dapat memperburuk kesehatan mental Anda. Anda mungkin merasa malu tentang gigi Anda, atau mungkin sulit makan atau minum ketika bersama orang lain. Hal ini bisa membuat Anda menghindari berada di dekat orang lain, yang dapat memengaruhi kesejahteraan Anda.

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi Anda:

1. Sikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung fluoride.

2. Bersihkan antara gigi Anda dengan benang gigi atau sikat antar gigi dua kali sehari.

3. Berhenti merokok.

4. Kurangi penggunaan alkohol atau berhenti minum alkohol.

5. Kurangi konsumsi makanan dan minuman yang mengandung gula.

6. Periksakan diri secara teratur ke dokter gigi.

7. Konsumsi diet seimbang dan sehat.

8. Jika obat-obatan Anda menyebabkan mulut kering, cobalah permen xylitol. Xylitol adalah pemanis alami yang membantu meningkatkan produksi air liur, dan juga dapat membantu mencegah plak dan gigi berlubang. Beberapa produk xylitol yang bermanfaat meliputi permen, permen karet, pasta gigi, dan semprotan mulut.


Daftar Pustaka

Tiwari, T., Kelly, A., Randall, C. L., Tranby, E., & Franstve-Hawley, J. (2022). Association Between Mental Health and Oral Health Status and Care Utilization. Frontiers in Oral Health2.

psychnews.psychiatryonline.org. (2023, 27 Juni). Understanding the Mental-Dental Health Connection Said to Be Integral to Patient Care. Diakses pada 7 November 2023, dari https://psychnews.psychiatryonline.org/doi/10.1176/appi.pn.2023.07.6.15

webmd.com. (2023, 02 Mei). What to Know About Oral Health and Mental Health. Diakses pada 7 November 2023, dari https://www.webmd.com/oral-health/what-to-know-about-oral-health-and-mental-health  

PROFIL PUSKESMAS PANDANARAN

PROFIL PUSKESMAS PANDANARAN


Sumber: https://www.helpmecovid.com/id/2659947_puskesmas-pandanaran

Puskesmas Pandanaran merupakan Puskesmas yang melakukan pelayanan rawat jalan di wilayah Semarang Selatan dengan jumlah penduduk sekitar 41.153 jiwa dan terakreditasi dasar. Secara geografis letak Puskesmas Pandanaran berada di kecamatan Semarang Selatan dengan batas-batas wilayah:

  • Sebelah Utara: Kelurahan Pekunde 
  • Sebelah Selatan: Kelurahan Lempongsari 
  • Sebelah Barat: Kelurahan Bojong Salaman 
  • Sebelah Timur: Kelurahan Peterongan

Terdapat 6 (enam) wilayah kelurahan binaan Puskesmas Pandanaran yaitu Kelurahan Bulustalan, Barusari, Randusari, Mugassari, Pleburan, Wonodri. Sementara itu, pasien di Puskesmas Pandanaran terbagi menjadi 4 (empat) jenis yaitu pasien BPJS PBI, BPJS Non PBI, KTP Semarang (pasien dengan faskes di luar Puskesmas Pandanaran), dan KTP Luar Semarang atau pasien luar kota.

Jenis pelayanan yang ada di Puskesmas Pandanaran terbagi menjadi 2 (dua) yaitu Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP) dan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) 

1. UKP Dilaksanakan dalam bentuk rawat jalan dan gawat darurat, yang meliputi pelayanan: 1) Pelayanan pengobatan umum 2) Pelayanan pengobatan gigi dan mulut 3) Pelayanan KIA-KB dan IVA yang bersifat UKP 4) Pelayanan MTBS 5) Pelayanan konseling gizi yang bersifat UKP 6) Pelayanan farmasi 7) Pelayanan laboratorium 8) Pelayanan fisioterapi dan akupresure 9) Pelayanan klinik sanitasi. 

2. UKM Terbagi menjadi 2 (dua) yaitu UKM essensial dan pengembangan. UKM Essensial/wajib meliputi pelayanan promosi kesehatan, kesehatan lingkungan, kesehatan ibu anak serta keluarga besar, gizi, pencegahan dan pengendalian penyakit. Sementara itu pelayanan UKM pengembangan meliputi kesehatan tradisional dan upaya kesehatan lansia

 

Profil Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut Puskesmas Pandanaran 

Salah satu unsur yang berperan dalam percepatan pembangunan kesehatan adalah tenaga kesehatan yang bertugas difasilitas pelayanan kesehatan di masyarakat. Tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan/atau keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan.

1.      Dokter gigi

Dokter gigi di Puskesmas Pandanaran ada 3 Orang.

2.      Perawat Gigi

Perawat Gigi dapat menyelenggarakan praktik di fasilitas pelayanan kesehatan di luar praktik mandiri dan atau praktik mandiri. Perawat yang dapat menyelenggarakan praktik mandiri harus berpendidikan minimal Diploma III Keperawatan dan wajib memiliki Surat Ijin Praktik Perawat (SIPP) yang hanya diberikan pada satu tempat Praktek. SIPP berlaku selama Tanda Registrasi (STR) masih berlaku. STR adalah Bukti tertulis yang diberikan oleh pemerintah kepada tenaga Kesehatan yang memiliki sertifikat Kompetensi sesuai ketentuan peraturan Perundang- undangan.

Tenaga keperawatan yang bekerja di Puskesmas Pandanaran yang tercatat pada tahun 2023 terdiri dari tenaga Perawat Gigi sebanyak 4 orang.

 

Kegiatan Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut Puskesmas Pandanaran

1.    Pencabutan Gigi Sulung

2.    Pencabutan Gigi Komplikasi

3.    Pencabutan Gigi Tetap

4.    Scalling

5.    Penambalan Sementara

6.    Penambalan Glass Ionomer Cement 

7.   Penambalan Composite dengan Sinar

Artikel Peminatan

  Pake Behel Cuma Buat Bergaya Aja??? Sumber:  https://www.123dentist.com/what-are-orthodontics/           Dalam beberapa tahun terakhir, se...